A Tribute to Ahmad P

-

To: Ahmad P
teruntuk lelaki pemilik 27 Juli 



Talking to you in the Kota Tua area for the first time a year ago was weird. It felt a lot like talking to another version of myself (but in the end I realized we were just too different). You just quit from your job, feeling lost, feeling like you’re not enough, failing to understand why some people seem only care about achieving. 

But talking to you at this moment, also makes me seems another version of yourself. I already felt like I was talking to someone who matured beyond of his age (before it, I've always thought of you as a childish person wkkk).

When we sitting on a big rock and eating ice cream (you don't like ice cream?), looked at the crowd of people passing by.  I think you’re in a much better place than me. Why?. Because you have the courage to say no to things that most people around you dictated as “cool”, you define your “cool” by yourself. You never letting people tell yourself what to do. But your weakness is that you often get confused with your own thoughts.

I think one of the most defining period for someone is when they find themselves, and with it their why, and how they define succes. Most people, clueless, turn to the society to tell them what succes looks like, but few are lucky enough to be able to find that definition within.

Hi, i’m really sorry, i was failed to be your support system. So, I can only give this advice to you, in the future because things only get harder from here on. Because this pandemic, you lost your job again, but you find a job again sooner. I know you’re independent and hardworking person.

But sometimes, you will feel misunderstood, you will feel lonely, you will (still) feel lost from time to time. Discovering yourself is not a temporary, it’s a continuum of rediscovering process as you walk through your journey. So don’t ever give up. When life gets you down, you know what you gotta do? JUST KEEP SWIMMING.

Happy birthday,

I always wish you the best things in life, 

I wish you good love from good women, 

and I wish you lifelong humility and drive to learn.


Bye
and
Take Care !

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Tribute to Diah Murti

-
Gambar
Sebelumnya maaf ya gatepat diposting tanggal 5 Mei karena aku agak sibuk bekerja hehe. Diah Murti , 5 Mei. (PS: ni aku nulisnya udah semenjak 2019 tauk tetapi entah kenapa waktu itu gak aku selesaikan karena aku bingung saking banyaknya momen - momen kisah kita wkwkwk).  Mur, katakanlah kau punya banyak teman dan aku juga, dari banyak temanmu itu mungkin ada yang jadi sahabatmu, begitu juga aku selalu bertemu orang-orang baru lagi dan lagi. Tapi sungguh, kamu tahu itu kalau bagiku kamu istimewa. Bagaimana kita tumbuh bersama, melewati semua masa-masa pahit, dan penuh perjuangan. Dan kamu selalu ada disana menolongku, membantuku, dan membelaku. Walaupun aku akui, aku kadang/sering tidak menjadi teman yang baik. Tapi banyak hal-hal yang tidak aku ceritakan ke orang lain, aku selalu tidak keberatan jika kamu tau. Karena aku percaya padamu. Selalu. Banyak sekali momen-momen yang ingin aku ceritakan untuk menggenang persahabatan kita. Tapi akan aku pilih beberapa momen acak sebagai hadi...
Baca selengkapnya

catatan untuk dimas irham

-
Yang paling aku sendiri gak mengerti adalah peristiwa ini. Sabtu malam Minggu 12 Agustus 2023. Hari ini kami makan bubur lalu dia mengantarku pulang.  Jadi begini ceritanya, aku tulis persis seperti yang ada di sisa-sisa ingatanku ✌ Dia mengantarku pulang, ntah mungkin dia akan mengantarku sampai Manggarai. Aku memegang ujung jaketnya dan sedikit bermain cetik-cetik. Kami melewati Dekoruma, lalu Beer Garden “Kamu tau sate padang” tanyanya. “ Tau, sate padang kalau makannya di Padang enak banget. Semua makanan di Padang dan Bukittinggi enak semua” kataku. “Kamu pernah ke Padang?” balasnya. “Pernah, jadi apa sate Padang enak kmu pernah makan?” balasku. “Iya enak kan” dia menjawab. Aku : Kalau Beer Garden apa? Dia : Beer hmmm ya beer kalau garden ya garden  Kami melewati sekolahan Aku: Itu SMA mu? Dia : Bukannnn itu bukan SMA Aku liat lagiiii ternyata memang bukan SMA tapi semacam bazar yang lagi dilakukan anak SMA. Kami melewati sebuah SMP. Dia: Ini SMP ku ...
Baca selengkapnya

memandang diri sendiri sebagai makhluk hidup

-
Gambar
    “Dari banyaknya hal-hal dan orang-orang yang aku sayangi, kenapa aku tidak bisa menyayangi diriku sendiri, kenapa rasanya sulit sekali untuk menyayangi tubuhku sendiri?” Selama hampir setahun 2020 yang kebanyakan diisi dengan WFH aku mulai memperhatikan tubuhku sendiri, metabolismenya, dan hal-hal kecil yang selama ini luput aku perhatikan. Tahun ini sangat berat untuk menjaga keseimbangan agar tetap diambang batas kewarasan aku juga membaca beberapa buku yang amat sangat super tebal ada Sapiens : Riwayat Singkat Umat Manusia (Yuval Noah Harari), Genom : Kisah Spesies Manusia dalam 23 Bab (Matt Ridley), Guns, Germs, and Steel (Jared Diamond), dan The Selfish Gene (Richard Dawkins). Aku memperhatikan tubuhku dengan lebih seksama, aku minum lebih banyak dari orang-orang kebanyakan, karena rasanya tenggorokan ku selalu haus. Aku tahu ibukku diabetes, tetapi aku belum tahu masuk kategori yg mana. “Diabetes melitus dan diabetes insipidus memiliki gejala yang serupa: p...
Baca selengkapnya