A Tribute to Dwi Elmi Setyorini
Chimi, teller mandiri syariah
15 Januari eitsss gak dink 17 Januari wekekekek.
Wanita yang super kalem dan amat sangat sabar.
manusia teralturism dan berhati malaikat
Dibandingkan
dengan persahabatanku dengan Murti yang udah sejak kelas 1 SMP, persahabatanku
dengan Chimi baru dimulai dari bangku perkuliahan tetapi seperti kata pepatah “friendship isn’t about who you’ve known the
longest, it’s about who walked into your life, said “i’m here for you” and
proved it’’. Ada terlalu banyak momen-momen dalam persahabatan kami tetapi
untuk lebih singkatnya akan kutulis beberapa momen acak sebagai hadiah ulang
tahun manusia yang baik hati ini.
1.
Pertemuan
Pertama
Semua mahasiswa baru diwajibkan untuk berasrama
dan sekamar akan ada empat orang. Perkuliahan dimulai dan aku datang ke asrama,
disana dah ada dua orang cewek yang sangat amat cantik-cantik, oke nama mereka
K dan G (salah satu hal yang aku pikirkan pertama kali adalah mereka akan
populer “ahh akutuh gabisa temenan ama nak-nak populer”). Kami bertiga pun
mengobrol basa basi sambil menaruh barang-barang, “kurang satu orang ya? , iya
siapa sih namanya aku lupa, ahh namanya dwi elmi setyorini”. Krieettttt pintu
dibuka seorang cewek yang memakai kerudung hijau, baju kotak-kotak hijau,
celana agak kehijau-hijauan, kaos kaki hijau juga (kalau gak salah wkwkwk), dan
sepatunya juga hijau (tali sepatunya juga hijau sumpah), bawa tas punggung hijau
juga, cewek itu cekikikan masuk ke kamar ditemani dengan seorang temannya. Lalu
dia menyalami kami “Elmi” sambil memperkenalkan diri. Lalu dia menaruh tas dan
pergi bersama temannya sambil cekikikan (lagi) dan baru balik kekamar lama
kemudian. Ahhhh aku lega “anak ini akan jadi sahabatku nanti begitulah pikirku,
sungguh aneh”.
2.
Kencan
Pertama Chimi
Aku lupa itu semester berapa tapi kalau
gak salah antara semester 3 atau 4. Aku sedang baca komik online “H2” nya
Adachi Mitsuru di laptop. “Si Fajar (nama samaran) ngajak aku nonton lomba
robotik kris, kamu mau ikut” kata Chimi yang metingkring diatas kasur. Fajar
adalah gebetannya Chimi nak Teknik Elektro. Waktu itu nontonnya di Universitas
Semarang. Seru banget. Ini pertama kalinya aku nonton kontes robot langsung,
biasanya aku nonton di TVRI.
“KRI Kontes Robot
Indonesia adalah ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang
robotika. KRI terdiri dari 5 (lima) divisi, yaitu: 1. Kontes Robot ABU
Indonesia (KRAI); 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI); 3. Kontes
Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI)
Humanoid; dan 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.”
Fajar adalah gebetannya Chimi nak Demak yg
ganteng dan sholeh eaaa. Lalu peristiwa yang tak terlupakan itu terjadi. Aku
dan Chimi menunggu diluar sebelum menukarkan tiket (tiketnya dibeliin mas Fajar
dan dikasih ke Chimi beberapa hari yang lalu). Kami duduk sambil ngobrol berdua
“Mas Fajar mana sih Chim?” aku nanya Chimi karena emang blom pernah liat
orangnya. “Lagi persiapan mungkin” kata Chimi. Lalu tiba-tiba seorang cowok
berjalan dari jauh ke arah kami. “Itu-itu Kris mas Fajarnya” kata Chimi. Chimi
dah senyum-senyum yang kalau diukur pakai penggaris ya sekitar 15 cm lah
wkwkwkwk. Tapi……….sepertinya Mas Fajar gak sadar saudara-saudara kalau Chimi
ada didepannya. Jadi pas dia sampai di depan Chimi, dia kayak berhenti (pause)
kaget gitu trus senyum malu-malu, trus pura-pura gak liat, trus wusssss dia ke
kamar mandi guysss dibelakang kita dan kita dilewatin gitu aja. Dan abis itu dia gak keluar-keluar dari kamar mandi (aku curiga dia anak sekolah sihir Hogwarts karena mungkin dia sebenarnya bisa keluar dari kamar mandi tanpa terlihat) Wakakakak.
Sumpah itu tuh cowok terpemalu yang pernah aku liat. Dan setelah itu aku dan
Chimi nonton Kontes Robotiknya. Keren banget, tapi……….. aku noleh ke Chimi
sepertinya dia masih shock karena tadi dilewatin gitu aja ama Mas Fajar wkwkwk.
Ya begitulah kencan pertama Chimi.
3.
10
Fakta tentang Chimi
Kami dulu suka maen ask.fm trus salah
satunya ada pertanyaan 10 fakta tentang sahabatmu. Karena dah kuhapus tuh
ask.fm maka kutulis ulang dengan perubahan wkwkwk.
- Kalem, tenang dan lurus seperti aliran sungai Demak, pendengar dan pemberi nasehat yang baik.
- Suka banget baca wattpad (sebenarnya aku curiga dia baca novel 21 +++ disitu wkwkwk) dan suka baca novel romance yang cheesyyyy gitu (liat aja koleksi novel-novelnya) dan sekarang dia bocin (bocah cinta) bgt wkwkwk.
- Penyayang keluarga (meskipun anak kedua tapi keliatan paling dewasa).
- Rajin kalau bikin tugas rapi banget (tapi lama gak tau dia ngedit apa, misal aku ngerjain 15 menit maka Chimi 150 menit wkwk).
- Suka ngeluarin bunyi-bunyian, suara yg melengking, gerakan atau memperagakan sesuatu dengan aneh dan gak jelas (dan bikin ketawa sampai sakit perut).
- Masakannya enak, apalagi kalau bikin brownies dan puding.
- Sering banget mengalami “cinta datang terlambat” eaaa.
- Kalau dia cerita sedih entah kenapa jadinya aku pengen ketawa.
- Kentutnya astaga baunya kek kentang rebus (huekkk)
- Chimi adalah orang yang sangat tulus, sampai-sampai orang gak tega mau ngatain (kecuali aku wkwkwk).
4.
Maen
ke Rumah Chimi
Aku diajakin Chimi maen ke Demak, yeayyy.
Jalannya lurus lurus lurus terus, ada sungai dipinggirnya yang airnya gak gerak
dan ada beberapa orang lagi pup dipinggir jalan wkwk. Rumah Chimi deket sungai,
airnya masih jernih dan ada ikan kecil-kecil banyak banget yang lompat-lompat.
Sumpah ikannya banyak banget seingatku. “Itu ikan apasih Chim?”. Kata Chimi
namanya ikan “LUNDU” (omg what a cute
name wkwk). “Gak ada yang mancing gitu?” sumpah pengen banget aku
tangkepin.
“Lundu alias
keting adalah nama umum bagi sekelompok ikan air tawar yang tergolong ke dalam
marga Mystus (suku Bagridae, bangsa Siluriformes). Kata Chimi ikannya kek lele
tapi kecil dan susah dimakan karena durinya banyak ???”.
Bapak ibunya Chimi sangat ramah, dan
adiknya si yantut sangat aneh (sepertinya kita memiliki selera humor yang sama --> sama-sama hobi ngebully Chimi
wkwk). Aku diajak maen ke pasar, ke Masjid Agung Demak, dan ke alun-alun. Chimi
punya beberapa pohon Jambu Air dan Mangga dirumahnya. Sering banget dia bawa
Jambu dan Mangga ke kosan dulu, atau bawa masakan ibunya yang enak itu.
Pokoknya kalau anak kos yang lain nunggu “silahkan dimakan teman-teman”. Aku
gak perlu wkwkk langsung aku makan aja yang Chimi bawa dari rumah wkwkk (ga tau
malu gw emang).
5.
Skrip-Shit
Skripsi adalah masa-masa paling berat
dalam perkuliahan (katanya). Selama kuliah aku bisa dikatakan sangat bergantung
ke Chimi, aku kayak gak niat gitu soalnya kuliah wkwk. Pembagian dosbing pun
diumumkan dan yahhh Chimi dapat dosbing yang amat sangat enak dan terkenal
lulusnya cepet “Pak Bus”. Dan yahhhh aku dapet dosbing yang killer dan lulusnya
lama “Bu Sus”. Ya udahlah aku pasrah. Kemudian aku liburan dulu ke Jakarta
seminggu kalau gak salah ( itu adalah masa-masa dimana aku menyadari kalau aku
pengen kerja di Jakarta nantinya). Tiba-tiba ada keajaiban dosbing diubahhh dan
aku dapet yang enak juga “Pak Har”. Chimi mengambil “Penelitian Kuantitatif
Korelasional”, aku juga ikutan donk bahkan variabelnya aku samain satu biar aku
gak usah beli buku banyak tapi minjem Chimi aja wkwk. Skripsi berjalan lancar,
Chimi selalu satu langkah didepanku dan mengajariku, dia bahkan sering ngeditin
punyaku wkakak (bahkan setelah aku kerja pun aku sering minta bantuan Chimi
buat ngedit Laporan OJT) makasih Chimi. Pokoknya dia lancar skripsinya, kalau
dia gak bimbingan “Pak Bus” akan SMS dia “Mbak Elmi kenapa gak bimbingan” eaaa.
Pokoknya akhirnya Chimi wisuda bulan Oktober dan aku November.
6.
Job
Seeker
Karena kita dah ada SKL dari Agustus aku
dan Chimi mulai mencari pekerjaan, yappp ternyata ada yang lebih berat dari
Skripsi yaitu “mencari pekerjaan”. Pokoknya pas itu kita saling sharing
link-link lowongan pekerjaan. Kemudian kita pergi ke jobfair bareng, bikin CV
lamaran pekerjaan banyak banget dan masuk-masukin ke banyak stand. Chimi pun
mengabariku kalau dia keterima kerja di Bank Mandiri Syariah, dan beberapa lama
kemudian aku ditraktir dengan gaji pertamanya (co cweet). Setelah lima bulan
seleksi yang panjang dan melelahkan akhirnya aku tiba di seleksi akhir kerja di
***. Hari itu adalah wawancara akhir di Jogja, setelah wawancara dengan tiga
orang bapak-bapak yang wawancaranya tidak meyakinkan aku lolos apa gak karena
cuma ketawa-ketawa isinya. Aku dijemput Chimi di Jogja yeayyyyy, trus kita
jalan-jalan ke Malioboro dan Taman Sari. Begitulah perjalanan kita mencari
pekerjaan. Semuanya jadi gak terasa sulit karena ada orang-orang tersayang yang
selalu dan akan membantumu dalam keadaan apapun (tsahhh).
“Behind every
dream are the blood, sweat, and tears of your hardwork and the sincere support
and prayers of your dearest one”.
Pesan buat Chimi:
Akhir tahun 2018 kemarin aku ngajak Chimi
nonton Mary Poppins Returns, tapi ni
anak malah ke-ti-du-ran. Sungguh Terlalu. Ada lagu yang dinyanyiin Mary Poppins
di film judulnya “A Cover Is Not the Book”.
Ada bait lirik yang aku suka kek gini:
A
cover is not the book
So
open it up and take a look
'Cause
under the cover one discovers
That
the king maybe a crook
Chapter
titles are like signs
And
if you read between the lines
You'll
find your first impression was mistook
For
a cover is nice
But
a cover is not the book
“Jadi pesanku adalah jangan cepat
menilai orang dari luarnya”.
Selamat ulang tahun yaaaa Chimi,
mungkin setelah ini kamu akan menikah, dan pindah ke NTB (wakakak), ntar aku
kalau tugas kesana kujenguk deh. Please kalau kmu jadi Ibu Rumah Tangga trus
bosen jangan chat-chat aku terus wkwkwkk.
Salam Sayang dari Sahabatmu,
Kristi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus